Wednesday, February 27, 2013

Sepatumu dan Dunia yang Akan Datang


melihat ketakutan yang melampaui
empat ribu lima ratus juta tahun

kuku terkopak
rambut berguguran dari kulit kepala
penglihatan menyempit perlahan-lahan
pada siapa kita serahkan tanggungjawab

keadilan terkadang
menjadi dosa yang belum langsai
yang terkesan dan tertinggal cuma
kebahagiaan juga penyesalan
  dengan senjata mereka menuntut dan membina

lengan-lengan yang terhunus mula kelelahan
mengoles kuas bertinta hitam ke dinding putih
mahu hasil mural yang mempersona
sejenak menghela nafas lalu fikiranku runtuh
  terbakar panas rasa tertipu

luntur...luntur...luntur
dan di antara yang melutut berkata;

andai punya kesalahan lantas menjadi laki-laki terbuang, ke mana perginya ilham dan harapan masa lalu? tanggungjawab menerawang di sekitar kemudian karam dalam kelalaian, bergeser tatapan nan lembut. didedikasikan untuk sepatumu dan dunia yang akan datang.

2 comments:

  1. dan akhirnya melayang entah ke mana sedang di mula sudah menerawang ke gegendang pemikiran yang coba dibuang?

    ReplyDelete
  2. dalam. sat, beri saya 10 kali bacaan, kasi diri ini kefahaman...

    ReplyDelete