Friday, February 7, 2014

Nota Pasca Demam


saya tak reti berborak tentang sastera-sastera tinggi apatah lagi menulis atau menggarap karya-karya agung. saya tak peduli tentang kemelut politik ciptaan politikus atau lawak hambar badut-badut parti. saya juga dah tak hiraukan hal-hal cinta yang remeh-temeh. saya makan apa yang saya suka makan dan saya minum apa yang saya suka minum. saya tak kisah kalau ada entah siapa-siapa yang tak puas hati dengan saya dan asyik tunding jari dari jauh. selagi jari dia tak sentuh batang hidung saya, selagi itu saya masih mampu bertenang dan hidup aman. tapi apa-apa pun, saya tetap bencikan tirani dan korupsi. tak ada maaf buat para penindas rakyat!


3 comments: