melihat ketakutan yang melampaui
empat ribu lima ratus juta tahun
kuku terkopak
rambut berguguran dari kulit kepala
penglihatan menyempit perlahan-lahan
pada siapa kita serahkan tanggungjawab
keadilan terkadang
menjadi dosa yang belum langsai
yang terkesan dan tertinggal cuma
kebahagiaan juga penyesalan
— dengan senjata mereka menuntut dan membina
lengan-lengan yang terhunus mula kelelahan
mengoles kuas bertinta hitam ke dinding putih
mahu hasil mural yang mempersona
sejenak menghela nafas lalu fikiranku runtuh
— terbakar panas rasa tertipu
luntur...luntur...luntur
dan di antara yang melutut berkata;
andai punya kesalahan lantas menjadi laki-laki terbuang, ke mana perginya ilham dan harapan masa lalu? tanggungjawab menerawang di sekitar kemudian karam dalam kelalaian, bergeser tatapan nan lembut. didedikasikan untuk sepatumu dan dunia yang akan datang.