Jerat Labirin
Sejak awal, indera ini terbuka/ Jelang lingkar kehidupan/ Diasuh, dibesarkan/ Ikuti ritme peradaban/ Ikuti ritme kebiadaban/ Terjebak penjara bertitel rutinitas/ Pribadi busuk seiring tahun berlalu/ 1000 senja berganti kelam, nihil romansa/ Tenggelam dalam hitam, pandangan berujung suram/ Layaknya kanker, virus menggeliat kejam, menjalar, menyebar ganas/ Buntut kejenuhan, tak berguna, sunyi…sepi intuisi telah mati/ Rasa klise, bibir kelu inspirasi buntu/ Rasa klise, menggila…menghisap waras/ Akrab dengan skeptik karena, hari esok adalah kegagalan/ Semua jatuh bersimpuh di depan, kumpulan mayat berwajah hina/ Jutaan suara tak berbeda nyanyikan lagu kematian/ Nadi terikat, nafas tersengal/ Terjerat labiran, tenaga terkuras/ Berusaha keluar, tak kuasa berlari, ingkar sembunyi/ Berkutat dikubangan yang sepadan/ Pelan tapi pasti… keceawa didapat/ Di sinilah akhir kemanusian/ Setiap sel terperangkap, dari seantero penjuru/ Di sinilah akhir kemanusian/ Setiap sel terperangkap, hancur, musnah, tiada sisa…
(lirik+lagu oleh : Hellöwar )
dari split tape Peace Or Annihilation/Hellöwar
dari split tape Peace Or Annihilation/Hellöwar
No comments:
Post a Comment