Segi Tiga Tercela

 

angin, apakah sudah sampai

surat yang aku layangkan pada tuhan

ketika siang masih benderang?

tentang impian-impian yang tidak menjelang

tentang harapan-harapan yang kecundang

tentang doa-doa yang bertelanjang

serta dendam-dendam yang bersilang

tentang nasib yang berulang-ulang

tentang keluh-kesah di ranjang

tentang segala tentang

atau suratku itu telah disambar sang gagak

lalu diterbangkan ke neraka?

 

 

Rumah Amok

3 May, 2015

4:45 am



Dua Puluh Dua April

ucapan selamat buat bumi 
dan diri sendiri

Salam 420

Rindu

rindu adalah malaikat

dan iblis

yang bergayut di pohon

hati nan merimbun

Mimpi Alam

siang dan malam, menyendiri

dari menara alam paling tinggi

sementara teras, bumi

dan laut tampaknya

sedang tidur di atas lengan

satu sama lain

dan bermimpi

tentang ombak, awan,

hutan, batu dan setiap apa yang

kita

baca dalam semua senyuman mereka

dan kita panggil ia realiti

Saling

dan kita saling berkongsi rasa

dalam pelukan ghaib serta rindu 

yang menderu

Seekers

if you were asked to describe the last time you encountered god, what would you say? some people think god prefers to keep a distance. others assume god must show up with a lot of fanfare. but what if god takes a different approach entirely — turning up in many places, but all the while keeping a low profile?

Musafir

andai kuberjalan di dada langit

apakah tanah di bumi kan merasa sepi?

angin sama mesranya seperti sungai 

yang mengalir

jika yang di bumi itu rahsia alam

maka yang di langit itu rahsia tuhan

langit atau bumi — keduanya membentang 

jalan atas nama al-Khabir